Lebak, Bantentv.com – Sempat bersitegang, warga Desa Cisangu Kabupaten Lebak tuntut PT Wika bertanggung jawab atas terjadinya banjir yang merendam puluhan hektar sawah milik warga. Hal tersebut terungkap saat rapat dengar pendapat yang disleenggarakan oleh DPRD Lebak.
Rapat dengar pendapat mempertemukan puluhan warga Desa Cisangu, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak dengan PT Wika Serpan yang dinilai bertanggung jawab atas terjadinya banjir yang merendam puluhan hektar sawah milik warga.
Dalam rapat tersebut kedua belah pihak sempat bersitegang. Warga menuding tol Serang Panimbang menjadi penyebab banjir yang melanda Desa Cisangu dan telah menyebab puluhan hektar sawah gagal panen.
Menurut Kepala Desa Cisangu, Doli meskipun sawah tersebut kerap terendam banjir, akan tetapi setelah beroperasinya jalan tol Serang Panimbang banjir di desa Cisangu menjadi semakin parah bahkan hingga masuk ke pemukiman warga.
“Memang sawah kita sering terendma banjir, tapi semenjak adanya tol Serpan ini justru banjir jauh lebih parah,” ujar Doli.
Sementara itu mewakili PT Wika, Kuntoro menyampaikan akan menindaklanjuti keluhan yang disampaikan oleh warga Desa Cisangu dan berjanji akan bertanggungjawab jika terbukti melakukan pelanggaran.
“Kami akan tindaklanjuti apa yang dikeluhkan masyarakat, kalau terbukti ya kita akan bertanggung jawab,” ujar Kuntoro.
Rapat dengar pendapat dengan pihak Desa Cisangu dan PT Wika Serpan ini digelar terkait puluhan hektare area pasawahan di Desa Cisangu terendam banjir yang diduga imbas beroperasinya tol Serang – Panimbang.
Editor: Lilik HN