Serang, Bantentv.com – Sejak ditetapkannya Kawasan Industri Modern Cikande sebagai cemaran radioaktif cesium-137. Tim satgas terus melakukan evakuasi material atau bebatuan yang diduga terpapar cesium-137.
Proses pemindahan material yang terkontaminasi cesium-137 mulai dari bebatuan dan drum. Drum yang diduga berisi limbah dievakuasi oleh tim satgas cesium-137 dengan mengenakan baju khusus.
Secara hati-hati barang barang tersebut dimasukkan dalam box dumtruck dan dievakuasi ke gudang penyimpanan sementara.
Baca Juga: Terpapar Radioaktif, Lima Truk Tidak Bisa Keluar dari Kawasan Industri Modern Cikande
Hal itu dilakukan sebagai langkah pengamanan tambahan. Bapeten juga telah menetapkan area milik PT Peter Metal Technology (PMT) di kawasan industri Cikande. Area tersebut menjadi lokasi isolasi dan interim facility atau fasilitas sementara untuk penempatan seluruh barang yang terkontaminasi CS-137.
Proses dekontaminasi dan evakuasi terus dilakukan, meskipun sosialisasi dilakukan, namun, warga tidak begitu paham akan radioaktif dan bahayanya.
Warga Desa Sukatani Kecamatan Cikande Dede mengatakan, ia memang mendapatkan sosialisasi terkait bahayanya radiasi. Tetapi dari sosialisasi itu ia tidak mengetahui secara jelas terkait radioaktif. Menurutnya, ia belajar memahami lewat browsing internet. Ia meminta agar pemerintah segera menyelesaikan kasus tersebut.
“Sempat ikut sosialisasi soal bahayanyaa radiasi, tapi dari sosialisasi itu nggak dikasih tau secara jelas radioaktif itu, jadi saya cari tau sendiri di internet,” ujar Dede.
Ia menambahkan sebagian warga ketakutan, dikira radioaktif itu bom.
“Harapannya mah cepet diselesaikan ini karena warga di sini pada takut dan pada ngira itu bom gitu,” harapnya.
Editor : Erina Faiha