Pandeglang, Bantentv.com – Demi mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD) pemerintah kabupaten, Pemkab Pandeglang, melakukan kerja sama sampah kiriman Kota Tangerang Selatan di tempat pembuangan akhir (TPA) Bangkonol, Kecamatan Koroncong. Meski kerja sama ini mendapat sejumlah penolakan dari warga, Pemkab Pandeglang tetap kekeuh untuk melaksanakan kerja sama tersebut.
Wacana kerja sama penampungan sampah dari Kota Tangerang Selatan ke tempat pembuangan akhir (TPA) Bangkonol di Kabupaten Pandeglang masih terus bergulir. Pemerintah Kabupaten Pandeglang telah melakukan kerjasama dengan pemerintah daerah Kota Tangerang Selatan dalam pengelolaan sampah.
Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pandeglang, Winarno mengatakan, Kota Tangsel memang telah mengajukan permohonan pembuangan sampah ke Pandeglang. Pemkab Pandeglang sendiri mempersilahkan sampah dari Tangsel untuk dibuang ke Pandeglang, karena menurutnya, daya tampung TPA Bangkonol masih memungkinkan untuk menerima sampah dari luar daerah.
Winarno menyebut, saat ini TPA tersebut baru menampung 130–150 ton per hari, padahal kapasitas maksimumnya bisa mencapai 500 sampai 1.000 ton perhari daya tampungnya. Bahkan ia menegaskan bahwa kajian lingkungan tak perlu dilakukan ulang, lantaran pihaknya mengklaim telah memiliki dokumen perencanaan lingkungan yang dibutuhkan.
“Dari 9.6 hektare lahan TPA Bangkonol ini kapasitas daya tampung sekitar 750 ton sampah per hari. Tapi lahan yang baru kita gunakan sekitar 4.8 hektare atau baru menampung sampah 150 ton per hari. Jadi TPA Bangkonol masih bisa menampung sampah dari manapun, contohnya sampah dari Tangsel yang diperkirakan mencapai 500 ton per hari,” kata Winarno.
Sementara terkait potensi PAD yang bisa diterima. Winarno menyebut nilainya bisa mencapai sekitar Rp10 miliar per tahun.
Untuk diketahui, Pemerintah Kabupaten Pandeglang berencana menjalani kerja sama penampungan sampah dengan pemerintah Kota Tangerang Selatan setelah sebelumnya telah dilakukan kerja sama serupa dengan Kabupaten Serang. Bagi pemerintah daerah hal ini dilakukan sebagai langkah awal yang membawa peruntungan baru dalam membantu peningkatan ekonomi Kabupaten Pandeglang.
Erina Faiha Qothrunnada