Serang, Bantentv.com – Seorang remaja asal Kecamatan Kasemen, Kota Serang harus terbaring lemah selama belasan tahun karena mengidap penyakit radang syaraf.
Tangis Fitri seorang ibu yang memiliki anak pengidap penyakit radang syaraf tak terbendung ketika penjabat Wali Kota Serang Yedi Rahmat, Kepala Dinas Kesehatan dan Kepala Dinas Sosial Kota Serang menyambangi Muhammad Wisam 22 tahun yang hanya bisa terbaring lemah di tempat tidurnya.
Muhammad Wisam remaja asal kampung Sudi Mampir, Kelurahan Terumbu, Kecamatan Kasemen, Kota Serang Banten ini terkena penyakit radang syaraf selama enam belas tahun, tubuhnya kurus hanya bisa terbaring lemah di tempat tidur.
Fitri ibu kandung Muhamad Wisam yang sudah ditinggal suaminya itu sudah berusaha mengobati anaknya selama belasan tahun, namun obat yang diberikan sejumlah dokter berjenis sama.
Kini Fitri yang hanya seorang petani lebih memilih merawat sendiri anak kandungnya. Akan tetapi selama perawatan, Fitri mengalami kesulitan biaya untuk membeli obat yang dibutuhkan sehari-hari.
“Berganti-ganti dokter dan rumah sakit, namun semua obat yang diberi sama,” ujar Fitri.
Pemerintah Kota Serang melalui Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial menyarankan agar Fitri mengurus BPJS penerima bantuan iuran atau PBI yang iurannya dicover APBD sehingga obat yang dibutuhkan untuk merawat Muhamad Wisam biayanya dicover BPJS BPI.
“Kita dorong untuk menjadi peserta BPJS BPI agar lebih ringan,” ungkap Kepala Dinkes Kota Serang, Hasanudin.
Tidak hanya obat yang bisa ditanggung BPJS, Muhammad Wisam juga diberikan pendampingan pengobatan oleh tenaga kesehatan dari pemerintah kota serang, sehingga ada harapan bagi anak Fitri sembuh dari sakit radang syaraf yang sudah dialami selama belasan tahun.(jaya/red)