Senin, Oktober 13, 2025
BerandaBeritaInternasionalWarga Indonesia Paling Banyak Konsumsi Mikroplastik, Ini 5 Sumbernya

Warga Indonesia Paling Banyak Konsumsi Mikroplastik, Ini 5 Sumbernya

Saluran WhatsApp

Bantentv.com – Indonesia menjadi salah satu negara yang masyarakatnya paling banyak mengonsumsi mikroplastik di dunia.

Sebuah studi yang dilakukan oleh peneliti Cornell University menyebut negara-negara Asia Tenggara seperti Malaysia, Indonesia, dan Filipina mengonsumsi mikroplastik paling banyak di antara 109 negara, sebesar 15 gram.

Lalu, darimana saja kah asal plastik yang tertelan kedalam tubuh ? Berikut ini adalah produk teratas yang harus dihindari untuk mengurangi paparan mikroplastik, seperti dilansir dari Euro News :

  1. Gelas Kertas

Menggunakan gelas kertas untuk minuman panas dapat menyebabkan pelepasan berbagai bahan kimia, termasuk fluorida, klorida, sulfat, dan nitrat. Hal ini terungkap dalam penelitian tahun 2021 yang diterbitkan dalam Journal of Hazardous Materials.

Memilih tempat minum kedap udara dan tahan karat adalah pilihan tepat. Tempat minum kedap udara juga dapat digunakan kembali, sehingga tidak hanya bermanfaat bagi lingkungan tetapi juga mengurangi paparan mikroplastik.

  1. Teh Celup

Banyak kantong teh dibuat dari plastik polipropilen yang tidak ramah lingkungan, dan bahkan kantong teh kertas pun dapat mengandung sisa plastik di lapisan penutupnya. Kantong teh disebut mengandung zat berbahaya, termasuk senyawa fluor, arsenik, garam radium, aluminium, tembaga, timbal, merkuri, kadmium, barium, dan nitrat.

Pada tahun 2023, penelitian yang diterbitkan oleh Dow University of Health Sciences menunjukkan bagaimana air panas yang digunakan untuk menyeduh teh dapat melepaskan jutaan mikroplastik dari kantong teh. Studi ini mengungkapkan bahwa satu cangkir teh dapat mengandung hingga 3,1 miliar nanoplastik akibat kantong teh tersebut.

  1. Talenan Plastik dapat memindahkan mikroplastik ke makanan

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh American Chemical Society (ACS), talenan plastik dapat membuat manusia terpapar hingga 79,4 juta mikroplastik polipropilena atau sejenis polimer plastik setiap tahunnya. Artinya, penggunaan talenan plastik berpotensi meningkatkan perpindahan mikroplastik ke makanan.

Talenan kaca tahan banting adalah alternatif terjangkau yang mudah dibersihkan dan biasanya bebas mikroplastik. Beberapa merek juga menawarkan talenan bebas plastik yang terbuat dari serat kertas yang tahan lama.

  1. Wadah Es Batu Plastik

Sama seperti mikroplastik yang ditemukan dalam air kemasan, wadah es batu plastik juga dapat menyebabkan kontaminasi.

Meskipun penelitian mengenai hal ini masih sedikit, pembekuan plastik dapat menyebabkan mikroplastik larut ke dalam air, mirip dengan proses yang terjadi pada plastik yang dipanaskan, menurut seorang profesor yang diwawancarai oleh HealthCentral.

  1. Wadah Makanan Microwave

Produk plastik yang diberi label ‘aman untuk microwave’ dapat melepaskan sejumlah besar mikroplastik ke dalam makanan saat dipanaskan.

Sebuah studi pada tahun 2023 yang dilakukan oleh para peneliti di Universitas Nebraska-Lincoln menemukan hingga 4 juta mikroplastik per sentimeter persegi dalam makanan bayi kemasan plastik tertentu yang ‘aman untuk microwave’. (azzah/red)

TERKAIT
- Advertisment -