Serang, Bantentv.com – Dalam Rapat Paripurna Penyampaian Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) tahun 2023 di Gedung DPRD Kota Serang Kamis siang, angka kemiskinan di Kota Serang tahun 2023 naik menjadi 6,20 persen dari angka kemiskinan 2022 yang hanya 5,94 persen.
Menanggapi penduduk miskin di Kota Serang yang jumlahnya bertambah, Ketua DPRD Kota Serang Budi Rustandi mendorong pemerintah Kota Serang memberikan lapangan pekerjaan seluas-luasannya untuk masyarakat Kota Serang. Pemkot Serang wajib mempermudah investor untuk berinvestasi di Kota Serang.
Pemkot Serang juga harus menjamin keamanan dan kenyaman investor, banyaknya investor yang berinvestasi di Kota Serang berdampak terhadap luasnya lapangan pekerjaan.
Menurutnya menjamin keamanan dan kenyamanan investasi dari oknum yang menganggu investasi di Kota Serang serta berani memberantas praktek pungli pada proses pengajuan izin usaha para investor.
“Pemerintah Kota Serang harus mendorong dan memberikan lapangan pekerjaan seluas-luasnya untu masyarakat. Pemkot Serang juga harus menjaga kenyamanan dan keamanan para investor yang berinvestasi di Kota Serang agar nantinya banyak investor yang masuk ke Kota Serang dan banyak lowongan perkejaan untuk masyarakat,”ujar Budi.
Menyikapi bertambahnya jumlah penduduk miskin di Kota Serang, Penjabat Wali Kota Serang Yedi Rahmat ingin mempermudah dan membuka kran seluas-luasnya investasi di Kota Serang.
“Kita harus membuka keterbukaan pemerintah kota untuk investor masuk dan membuat lapangan pekerjaan, itu yang kami harapkan,” kata Yedi.
Diketahui angka kemiskinan naik disebabkan adanya penduduk rentan miskin menjadi miskin, faktor penyebabnya karena minimnya lapangan pekerjaan sehingga tidak memiliki penghasilan tetap. Kemiskinan di Kota Serang berada di peringkat empat se Provinsi Banten.(jaya/red)